Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

ESSAY EKONOMI ISLAM

MENGINDONESIAKAN EKONOMI ISLAM: TANTANGAN DAN STRATEGI “Menyentuh Negeri Merah Putih dengan Cahaya Ekonomi” Oleh: Anggun Selvi Oktayuni PADA hakikatnya ekonomi Islam berawal dari masa Rasulullah sejak berabad-abad yang lalu dan mencapai masa kejayaannya pada masa dinasti Abasiyah. Sayangnya keberadaan tersebut seakan ditelan zaman, tak berpengaruh karena ketamakan kaum barat yang mengadopsi pemikiran ekonomi Islam dari para ilmuan muslim tanpa menganggap bahwa mereka ada sehingga perekonomian yang hakiki lenyap tanpa bekas dibawa waktu.             Seiring pergantian zaman, keberadaan ekonomi Islam kembali ke permukaan. Kepopuleran ekonomi Islam di dunia saat ini tidak muncul dengan sendirinya. Faktor utama penyebab kemunculan ekonomi Islam dipicu oleh kegagalan sistem ekonomi dunia (kapitaslis), yang sampai saat ini tak mampu membendung dan menyelesaikan krisis ekonomi global.      ...

TOKOH EKONOMI ISLAM

MENGENAL SOSOK IBNU KHALDUN  RIWAYAT HIDUP IBNU KHALDUN (732 – 808 H/1332 – 1406 M) Ibnu Khaldun yang bernama lengkap Abdurrahman Abu Zaid Waliuddin ibn Khaldun lahir di Tunisia pada awal Ramadhan 732 H atau bertepatan dengan 27 Mei 1332 M. Berdasarkan silsilahnya, Ibn Khaldun masih mempunyai hubungan darah dengan Wail bin Hajar, salah seorang sahabat nabi yang terkemuka. Keluarga Ibn Khaldun yang berasal dari berpengetahuan luas dan berpanngkat serta menduduki berbagai jabatan tinggi kenegaraan. Seperti halnya tradisi yang sedang berkembang pada masa itu, Ibn Khaldun mengawali pelajaran dari ayah kandungnya sendiri. Setelah itu, ia pergi berguru kepada ulama terkemuka, seperti Abu Abdillah Muhammad bin Al-Arabi Al-Hashayiri, Abu Al-Abbas Ahmad ibn Al-Qushshar, Abu Abdillah Muhammad Al-Jiyani dan Abu Abdillah Muhammad ibn Ibrahim Al-Abili untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, seperti tata bahasa Arab, hadis, fiqih, teologi, logika, ilmu alam, matemetika, dan a...